fakta62news.com | Padangsidimpuan – Di bawah guyuran hujan lebat yang menguji semangat, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Padangsidimpuan sukses menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Bhakti Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) ke-1 pada Rabu (19/11/2025).
Acara berlangsung penuh khidmat di tengah lapangan Lapas. Wakil Wali Kota Padangsidimpuan, Harry Pahlevi Harahap, memimpin sebagai Inspektur Upacara.
Upacara tersebut dihadiri penuh oleh Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Padangsidimpuan, para Kepala Unit Pelaksana Teknis (Ka.UPT) Imigrasi dan Pemasyarakatan se-wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), pejabat struktural Lapas, dan seluruh petugas pemasyarakatan.
Soliditas Forkopimda ini menegaskan komitmen kuat dan sinergi yang kokoh dalam mempercepat peningkatan pelayanan publik di sektor keimigrasian dan pemasyarakatan.
Dalam pidato kuncinya, Harry Pahlevi melontarkan seruan penting. Ia menekankan nilai pengabdian yang wajib dipegang teguh oleh seluruh insan imigrasi dan pemasyarakatan di Indonesia.
Hari Bakti Kemenkumham ini bukan sekadar perayaan, melainkan titik balik untuk mempertajam integritas, memperbaharui janji, dan memastikan bahwa setiap kebijakan kita memberikan manfaat nyata bagi rakyat dan negara.
Satu langkah, satu semangat, satu pengabdian untuk bangsa, inilah sumpah yang harus kita amankan dalam setiap tugas,” tegas Pahlevi.
Pahlevi secara khusus memberikan penghargaan kepada Lapas Padangsidimpuan atas kemitraan efektif mereka dengan Forkopimda dalam membentuk karakter dan memberikan pembinaan yang berhasil kepada warga binaan.
Kepala Lapas Padangsidimpuan menggarisbawahi bahwa meski alam menguji dengan hujan deras, semangat juang para petugas tidak pernah padam.
Ia menyatakan bahwa Upacara Hari Bhakti ke-1 ini memulai era baru bagi penguatan reformasi birokrasi dan loncatan profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemasyarakatan dan imigrasi, khususnya di Lapas Padangsidimpuan.
Kalapas menyuarakan harapannya agar sinergi strategis dengan pemerintah daerah dan Forkopimda tetap terjaga erat. Ini bertujuan demi menciptakan pelayanan publik yang mengutamakan keamanan, sisi humanis, dan berfokus total pada masyarakat.
Acara berjalan disiplin dan berakhir dengan momen kebersamaan, yaitu sesi foto bersama seluruh pejabat dan tamu undangan. Upacara ini berfungsi sebagai deklarasi komitmen bersama untuk mewujudkan pemasyarakatan dan keimigrasian yang semakin maju bagi bangsa.(SonSan Damanik)
